Tahu Brontak

Tahu goreng isi yang penuh nostalgia. Konon, tahu brontak pertama kali “diciptakan” di Yogyakarta pada zaman revolusi, sebagai simbol kemauan rakyat untuk memberontak pada penjajah Belanda.

Tingkat kesulitan : sedang
Waktu memasak : 60 menit
Untuk : 10 potong

BAHAN :
• minyak untuk menggoreng dan menumis
• 5 potong tahu putih @ 2 x 8 x 8 cm

Isi :
• 4 butir bawang merah, iris tipis
• 2 siung bawang putih, iris tipis
• 50 g udang kupas, iris ½ cm
• 50 g wortel, iris ukuran batang korek api
• 15 ml air
• 50 g taoge
• 1 batang daun bawang, iris tipis
• 1 batang seledri, iris kecil
• ½ sdt garam
• ¼ sdt merica bubuk
• ¼ sdt gula pasir
• 2 sdm tepung terigu, larutkan dalam 25 ml air

Pencelup :
• 3 siung bawang putih
• 1 sdt ketumbar
• ½ sdt garam
• 50 g tepung beras
• 1 sdm tepung kanji
• 100 ml air

Cara Memasak :
1. Panaskan minyak goreng, goreng tahu setengah masak, angkat. Potong diagonal hingga jadi 2 bagian, lalu korek pada sisi potongannya sehingga tahu berlubang tengahnya. Sisihkan kulit tahu, lumatkan tahu yang dikeluarkan tadi.
2. Isi: Panaskan 3 sdm minyak goreng, tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum, masukkan udang, wortel dan air. Tambahkan tahu lumat, taoge, daun bawang, seledri, garam, merica, dan gula. Aduk hingga tercampur, masukkan larutan tepung terigu. Setelah agak kental, angkat.
3. Masukkan adonan isi di setiap lubang tahu hingga penuh, ratakan.
4. Pencelup: Haluskan bawang putih, ketumbar, dan garam, sisihkan. Campur tepung beras, tepung kanji, dan air, tambahkan bumbu yang telah dihaluskan, aduk.
5. Panaskan minyak goreng, yang banyak dalam wajan. Celupkan tahu isi ke dalam bahan pencelup, lalu goreng hingga masak. Angkat, hidangkan panas.