Polsek Tlogowungu mengunjungi rumah seorang remaja 17 tahun yang viral setelah kedapatan mencuri pisang demi membiayai kebutuhan adiknya. Dalam kunjungan tersebut, polisi memberikan bantuan dan mengangkat remaja itu serta adiknya menjadi anak asuh.
Diketahui bahwa ibu dari remaja tersebut telah meninggal dunia tujuh tahun lalu. Sementara itu, ayah mereka pergi tanpa kabar dan hingga kini tidak diketahui keberadaannya.
“Peristiwa ini mendapat perhatian dari Bapak Kapolresta Pati. Kami ingin memastikan kondisi remaja ini dan adiknya dalam keadaan baik, sehingga kami datang berkunjung sekaligus memberikan sedikit bantuan,” ujar Kapolsek Tlogowungu, AKP Mujahid, saat dihubungi pada Jumat (21/2/2025).
Bantuan yang diberikan berupa tali asih dan dukungan biaya pendidikan agar remaja tersebut tetap dapat melanjutkan sekolah.
“Kami juga memberikan bantuan biaya pendidikan agar tetap bisa bersekolah,” tambah Mujahid.
Selain bantuan finansial, Kapolsek berencana membawa remaja tersebut dan adiknya ke yayasan yang dikelolanya di Pati. Di sana, mereka akan mendapatkan pembinaan agama dan tetap bisa melanjutkan pendidikan formal.
“Tak ajak ke yayasan saya, tapi harus ke Pati. Nanti biar berjaga di masjid, malam ngaji, pagi biar sekolah. Maksud saya yang penting sekolah dulu,” jelasnya.