OpenAI Tolak Akuisisi Elon Musk, Sam Altman Justru Tawar Beli Twitter

Meskipun mendapat ancaman, OpenAI tetap menolak tawaran akuisisi dari konsorsium yang dipimpin oleh Elon Musk. Tawaran tersebut bernilai USD 97,4 miliar atau sekitar Rp 1.592 triliun.

Menurut dewan direksi OpenAI, perusahaan tidak akan dijual, dan tawaran lain yang mungkin muncul di masa depan dianggap sebagai tindakan tidak jujur. Hal ini menjadi respons atas ancaman Musk yang menginginkan OpenAI tetap berstatus non-profit, bukan beralih menjadi perusahaan yang mencari keuntungan (for-profit).

Ketua OpenAI, Bret Taylor, menegaskan bahwa OpenAI tidak akan tunduk pada tekanan Musk. Jika ada restrukturisasi di masa depan, tujuannya adalah memperkuat misi non-profit dan memastikan bahwa AGI (artificial general intelligence) tetap memberikan manfaat bagi umat manusia. Pernyataan ini disampaikan melalui platform X (Twitter).

Namun, pernyataan Taylor mendapat tanggapan dari Marc Toberoff, pengacara Musk. Ia menuduh bahwa perubahan struktur OpenAI hanya akan menguntungkan segelintir anggota dewan direksi, bukan untuk kepentingan publik. Musk menilai bahwa langkah OpenAI dalam merombak struktur perusahaan pada Desember lalu berisiko bagi masyarakat. Oleh karena itu, ia berencana mengambil alih perusahaan tersebut.

Baca Juga  Komputasi Kuantum: Inovasi Revolusioner yang Siap Mengubah Dunia

Jika OpenAI menghentikan transisinya ke perusahaan for-profit, Musk akan menarik tawarannya, kata Toberoff dalam dokumen pengadilan California, Amerika Serikat.

Sementara itu, tawaran akuisisi Musk sudah lebih dulu ditolak oleh CEO OpenAI, Sam Altman. Sebagai tanggapan, Altman justru menawarkan untuk membeli Twitter (X) senilai USD 9,74 miliar.
“Tidak, terima kasih. Tapi kami bersedia membeli Twitter seharga USD 9,74 miliar jika Anda mau,” tulis Altman di X.

Tawaran USD 97,4 miliar dari Musk juga jauh lebih rendah dibandingkan valuasi OpenAI yang mencapai USD 157 miliar setelah putaran pendanaan terbaru pada Oktober 2024. Musk sendiri mendapat dukungan dari xAI, Baron Capital Group, dan Valor Management untuk mengambil alih OpenAI.

Sebagai informasi, Elon Musk dan Sam Altman mendirikan OpenAI pada 2015 sebagai organisasi nirlaba. Namun, hubungan mereka mulai memburuk setelah Musk meninggalkan jajaran direksi OpenAI pada 2018.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *