Meniran Istimewa

Kudapan tradisional ini sudah mulai langka disajikan. Aslinya dibuat dari adonan beras pecah (menir) yang rasanya gurih, tanpa isi, lalu dibungkus daun pisang dan dikukus.Di dalam resep ini diisi adonan daging berbumbu.

Tingkat kesulitan : mudah
Waktu memasak : 60 menit
Untuk : 20 bungkus

BAHAN :
• 400 g beras
• 500 ml santan kental dan 750 ml santan ecer dari 1 butir kelapa
• 1½ sdt garam
• 6 lembar daun pandan
• daun pisang untuk pembungkus

Isi :
• 3 sdm minyak goreng, untuk menumis
• 2 lembar daun salam
• 4 lembar daun jeruk
• 200 g daging giling
• 200 ml air

Bumbu halus :
• 6 butir bawang merah
• 3 siung bawang putih
• 3 butir kemiri
• 10 butir merica utuh
• 1 sdt ketumbar
• 5 butir jintan
• 1 sdt garam
• 1 sdt gula pasir

Cara Memasak :
1. Rendam beras selama ± 1 jam, tiriskan, tumbuk kasar-kasar hingga masing-masing menjadi 2 – 3 bagian. Sisihkan.
2. Isi: Panaskan minyak goreng, tumis bumbu halus, daun salam, dan daun jeruk hingga harum, masukkan daging giling. Aduk hingga daging kaku, masukkan air. Masak hingga air mengering. Angkat.
3. Masak santan kental, bubuhi ½ sdt garam dan 2 lembar daun pandan. Aduk-aduk terus supaya santan tidak pecah. Setelah mendidih dan mengental, angkat, sisihkan.
4. Campur beras bersama santan cair dan daun pandan, bubuhkan sisa garam. Jerangkan di atas api, aduk hingga menjadi bubur kental.
5. Didihkan air dalam dandang. Potong sisa daun pandan ukuran 2 cm. Ambil selembar daun pisang, taruh 1 sdm adonan bubur, 1 sdt adonan daging, dan 1 potong daun pandan, beri 2 sdm santan kental di atasnya. Bungkus, semat dengan lidi. Kukus hingga masak (25-30 menit). Angkat.