Makanan Italia cukup populer di Indonesia. Siapa tak kenal pizza atauspagetiyang banyak digandrungi remaja? Selain daging cincang dengan taburan keju, pizza bahkan bisa dinikmati dengan taburan potongan nanas atau tahu. Ada pula pizza yang hanya ditaburi sayuran, khusus untuk para vegetarian. Minuman khasnya espresso dan cappucino. Cita rasa boga Italia umumnya dibedakan atas Italia bagian selatan dan utara. Di daerah selatan, termasuk Napoli dan Kepulauan Sisilia, yang berciri mediterania dan udaranya hangat, kulinernya sangat sederhana. Penduduknya sering menghemat dengan memasak ulang masakan sisa. Masakan andalannya pizza dan spageti.
Di bagian utara, yang terkenal dengan kota-kota budayanya (Venesia, Milan, Genoa, Bologna), udaranya cenderung dingin, karena berada di bawah Pegunungan Alpen yang berbatasan dengan Swiss dan Austria. Di sini banyak dihasilkan keju yang dibuat dari susu kerbau, sapi, maupun biri-biri. Aneka daging awetan seperti salami, sosis Bologna, dan ham Parma dari Italia tak kalah populer.
Pasta umumnya dinikmati penduduk miskin Italia bagian selatan. Penduduk utara lebih suka nasi berbumbu (risotto) dan bubur tepung jagung (polenta) yang dipotong-potong setelah dingin dan mengeras, dimakan bersama ikan, daging, sayuran, atau saus tomat. Aneka roti Italia juga dikembangkan di Italia bagian utara, misalnya panettone (roti ukuran besar campur buah kering).
BAHAN KHAS
Tomat: Sebutannya pomodoro (apel emas), menunjukkan pentingnya tomat untuk masakan Italia. Tomat Italia bijinya sedikit, dagingnya tebal. Agar awet dan rasanya lebih pekat, tomat dikeringkan, disimpan dalam botol. Untuk membuat saus pasta dari tomat Indonesia, tambahkan 1 – 2 sdm pasta tomat per ½ kg tomat segar.
Cabai: Alias peperoni, kita menyebutnya paprika. Warnanya merah, kuning, hijau, memberi cita rasa khas pada masakan. Untuk salad, atau diisi keju/ daging cincang, disajikan mentah/dipanggang. Jika dikupas setelah dipanggang, rasa paprika lebih manis.
Sayuran: Seledri stik, wortel, sukini biasanya dibuat sup, seperti minestrone. Namun terung paling banyak dimasak. Untuk menghilangkan pahit, terung dibelah dan digores, taburi garam, diamkan 1 jam, cuci, tiriskan.
Daging: Penduduk bagian utara mengembangkannya jadi produk olahan. Salami, sosis khas Italia, beragam ukuran, warnanya merah, agak padat, berbintik lemak putih. Yang terkenal mortadello (salami dari Bologna), panjang, berbumbu paprika, diameter 40 cm. Prosciutto, ham Italia. Paling enak ham dari Parma, lama membuatnya 8 -10 bulan. Diiris sangat tipis untuk campuran salad atau dimakan dengan buah segar. Pancetta, bacon asap berlemak, dibumbui garam dan rempah. Untuk sup dan spageti. Selain diasap, membuatnya kadang dikeringkan/ dikukus.
Keju: Parmesan tua/keras dimakan begitu saja atau diparut untuk taburan hidangan (pasta, sup, daging/ sayuran panggang). Yang muda dimakan dengan sayuran mentah. Mozzarella dimakan begitu saja, untuk taburan masakan panggang (pizza), dicampurkan dalam masakan. Enak dicampurkan dalam salad tomat campur daun basil cincang dengan saus vinegar. Ricotta untuk dasar cheesecake, isi pasta. Mascarpone untuk membuat tiramisu, disemprotkan di atas cake/buah.
Bawang bombai dan bawang putih: Untuk hampir semua masakan Italia. Bawang bombai mentah dicampurkan dalam salad, diisi lalu dipanggang, untuk membumbui sup, spageti. Bawang putih dicincang, ditumis dengan bawang bombai cincang dan lemak babi/ bacon. Bawang putih Italia ukurannya kecil, kulit merah muda keunguan.
Rempah: Oregano dan basil dipakai untuk memberi aroma khas. Karena aromanya tajam, hati-hati mencampurkannya dalam masakan.
Minyak zaitun: Umumnya digunakan di daerah selatan. Penduduk Italia utara menggunakan mentega. Pilih minyak zaitun murni (extra virgin) perasan pertama buah zaitun, rasanya lebih lembut.
Kopi: Espresso, minuman sari kopi, dibuat dengan “teko terbalik”. Bagian atas teko diisi air mendidih, tengahnya kopi, bagian bawah untuk menampung sari kopi yang menetes perlahan. Disajikan dalam cangkir mungil, kadang dibubuhi brandy atau rum. Cappucino, berwarna cokelat muda seperti jubah pendeta Capuchin. Disajikan dalam cangkir ukuran standar, diberi susu/krim berbuih, ditaburi cokelat bubuk.