KabarJagad.Com Kumpulan Berita dan Informasi Terbaru dari berbagai sumber yang terpercaya
Seorang influencer asal Irlandia, Krystal Joyce, mengalami insiden tidak menyenangkan saat berbelanja di toko Zara di Dublin. Ketika sedang mencoba pakaian di ruang ganti, seorang pegawai toko tiba-tiba mengintip ke dalam biliknya, yang membuatnya merasa sangat dipermalukan. Merasa hak pribadinya dilanggar, Krystal mengajukan tuntutan terhadap Zara dan berhasil memperoleh kompensasi dalam jumlah besar.
Krystal, yang berusia 20 tahun, tengah mendokumentasikan pengalaman belanjanya untuk diunggah ke TikTok. Namun, momen tersebut berubah menjadi pengalaman buruk ketika ia ditahan dan diinterogasi di depan pelanggan lain atas tuduhan melakukan tindakan kriminal. Ia merasa nama baiknya tercemar, terutama karena profesinya sebagai influencer yang bergantung pada reputasi di media sosial.
Menurut laporan The Sun, hakim Pengadilan Sipil Sirkuit Dublin menyatakan bahwa bukti yang diajukan oleh Zara dan perusahaan keamanannya tidak cukup kuat dan tidak konsisten. Hakim juga menegaskan bahwa Krystal mengalami rasa malu yang mendalam akibat tindakan staf toko, terutama ketika tirai ruang gantinya ditarik secara tiba-tiba.
Hakim Roderick Maguire menilai bahwa Krystal merupakan saksi yang jujur dan berhak atas kompensasi. Ia menekankan bahwa sebagai seorang influencer, insiden ini sangat berpengaruh terhadap citranya di dunia maya. Sebagai akibat dari kejadian tersebut, Zara, yang dioperasikan oleh ITX Retail Limited, diwajibkan membayar ganti rugi sebesar $10.500 (sekitar Rp 171 juta). Selain itu, perusahaan keamanan Bidvest Noonan (ROI) Limited, yang bertanggung jawab atas pengamanan toko, juga harus membayar jumlah yang sama sebagai bentuk kompensasi tambahan.
