Nama “brongkos” konon berasal dari nama seorang Belanda, Meneer Bronkhorst. Sulit dilacak mengapa dinamakan demikian. Mungkinkah karena masakan ini kreasi salah satu jongos Meneer Bronkhorst?
Tingkat kesulitan : sedang
Waktu memasak : 60 menit
Untuk : 6 orang
BAHAN :
• 2 ekor (± 600 g) ikan bandeng
• 1 sdt garam
• 2 sdm air jeruk nipis
• 50 g (6 buah) belimbing sayur
• 100 g kol
• 4 sdm minyak goreng, untuk menumis
• 2 batang serai, memarkan
• 2 lembar daun salam
• 4 lembar daun jeruk
• 750 ml santan dari 1 butir kelapa
• 30 buah cabai rawit
Bumbu halus :
• 8 butir bawang merah
• 3 siung bawang putih
• 3 butir kemiri, sangrai
• ½ sdt ketumbar, sangrai
• 2 cm kunyit
• 2 cm kencur
• ½ sdt merica
• 1 sdm gula merah
• 2 sdt garam
• 5 buah keluwak, ambil dagingnya
Cara Memasak :
1. Siangi ikan, potong masing-masing jadi 3 bagian. Lumuri garam dan air jeruk nipis, sisihkan 15 menit. Iris belimbing melintang ½ cm, iris kol kasar-kasar 1 cm. Sisihkan.
2. Panaskan minyak goreng, tumis bumbu halus, masukkan serai, daun salam, dan daun jeruk.
3. Setelah baunya harum, tuangi santan. Timba-timba santan hingga mendidih.
4. Masukkan belimbing, kol, dan potongan ikan. Didihkan kembali, masukkan cabai rawit dan kecilkan apinya. Masak terus sampai ikan matang dan kuah mengental. Hidangkan segera.