Gulai Banak

Masakan gulai otak khas Minangkabau (Sumatera Barat), dibuat dengan santan pekat dan dibubuhi irisan daun mangkokan. “Banak” dalam bahasa Minangkabau artinya otak.

Tingkat kesulitan : mudah
Waktu memasak : 45 menit
Untuk : 6 orang

BAHAN :
• 1 buah otak sapi
• ±10 lembar daun mangkokan
• 1.000 ml santan dari 1 butir kelapa
• 2 batang serai, memarkan
• ½ lembar daun kunyit
• 5 lembar daun jeruk
• 1 potong asam kandis

Bumbu halus :
• 2 sdm cabai giling
• 8 butir bawang merah
• 4 siung bawang putih
• 2 cm jahe
• 2 cm kunyit
• 1 cm lengkuas
• 2 sdt garam
• 2 butir kemiri sangrai

Cara Memasak :
1. Bersihkan otak dari urat-urat yang melekat, lalu kukus sebentar (5-10 menit). Potong-potong ukuran 4 x 5 cm, tebal 2 cm.
2. Iris halus daun mangkokan, campur dengan garam. Remas-remas, diamkan selama ± 5 menit, lalu cuci, tiriskan.
3. Masukkan bumbu halus ke dalam santan, bubuhkan serai, daun kunyit, dan daun jeruk. Jerangkan di atas api, didihkan sambil diaduk supaya santan tidak pecah.
4. Setelah santan mendidih, masukkan otak. Atur letaknya di dalam wadah, agar masaknya rata.
5. Menyusul masukkan pula daun mangkokan dan asam kandis. Masak terus di atas api sedang hingga semua bahan cukup matang dan santan agak berminyak.